KOMPAS.TV - Karut-marut persoalan bantuan sosial atau bansos terus terjadi di tahun kedua pandemi corona Indonesia.
Selain adanya kasus korupsi, lalu buruknya kualitas bahan pokok untuk bansos yang disalurkan seperti ada beras bansos yang menggumpal mirip batu diterima warga, yang terparah menurut pengamat kebijakan publik adalah buruknya pendataan.
Soal data yang tumpang tindih sudah menjadi permasalahan klasik yang selalu berulang.
Tidak hanya data untuk distribusi bantuan, data administrasi kependudukan pun bahkan seringkali membuat warga kesulitan saat mengurus administrasi di tingkat kelurahan sekalipun.
Sudah seharusnya data kependudukan teratur dan terkoordinasi dengan baik sehingga memudahkan bagi pemerintah maupun warga saat harus mengurus data administrasi.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.
