JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai penujukan mantan terpidana korupsi, Emir Moeis sebagai komisaris anak usaha BUMN PT Pupuk Iskandar Muda tak sejalan dengan semangat Presiden Joko Widodo dalam memberantas korupsi.
Juru Bicara PSI, Ariyo Bimmo menyatakan BUMN seharusnya diisi orang orang berintegritas agar BUMN lebih berkualitas.
Karena itu pihak terkait diminta lebih berhati hati saat menunjuk pejabat BUMN supaya sejalan dengan semangat pemberantasan korupsi.
Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Emir Moeis dicopot dari jabatannya sebagai komisaris PT Pupuk Iskandar Muda.
Penunjukan Emir Moeis sebagai komisaris dianggap bertentangan dengan permen BUMN tentang integritas.
Dari situs pim.co.id pada halaman manajemen, terpampang foto Emir Moeis berkemeja putih dengan tulisan nama dan jabatan komisaris di bawahnya.
Diketahui Emir Moeis diangkat menjadi komisaris sejak 18 Februari 2021.
PT Pupuk Iskandar Muda merupakan anak perusahaan BUMN, PT Pupuk Indonesia.
Kritik terus bermunculan atas pengangkatan eks napi korupsi Emir Moeis sebagai Komisaris PT Pupuk Iskandar Muda.
Simak pembahasan lengkapnya Bersama Juru Bicara PSI Ariyo Bimmo, dan Anggota Komisi VI DPR Fraksi Gerindra Andre Rosiade.