JAWA TIMUR, KOMPAS.TV Vaksinasi Covid-19 terus digalakkan di Jawa Timur. Di Kabupaten Bangkalan, vaksinasi menyasar atlet. Di Madiun, vaksinasi menyasar kalangan pelajar. Sedangkan di Kota Surabaya, vaksinasi melibatkan polisi.
Komite Olahraga Nasional Indonesia atau Koni Cabang Bangkalan Jawa Timur menggelar serbuan vaksin untuk atlet dari berbagai cabang olahraga di kantor KONI Bangkalan, pada Rabu (4/8/2021).
Ketua Koni Bangkalan, Fauzan Jakfar mengatakan vaksinasi atlet dilakukan agar atlet tetap bisa berlatih dengan aman di tengah tingginya kasus Covid-19 di Bangkalan.
Usai menjalani vaksinasi, para atlet berharap kompetisi berbagai cabang olahraga bisa kembali digelar dengan protokol kesehatan yang ketat.
Di Kabupaten Madiun, vaksinasi mulai menyasar pelajar sekolah menengah pertama atau SMP, pada Selasa (3/8/2021). Vaksinasi pelajar SMP itu digelar di halaman SMP Negeri 1 Geger.
Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro menjelaskan bahwa pemerintah setempat menargetkan 69 ribu siswa SD dan SMP dapat divaksin dalam beberapa pekan kedepan. Langkah ini untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka.
Seorang siswa, Keizha Justitia berharap sekolah tatap muka segera digelar, karena materi pelajaran lebih mudah dipahami dengan tatap muka.
Vaksinasi juga digelar oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur di Kota Surabaya, pada Jumat (6/8/2021). Vaksinasi merdeka itu digelar di gerai vaksin Taman Bungkul Surabaya. Vaksin yang disediakan oleh Polda Jatim itu merupakan vaksin dosis kedua. Total ada 120 ribu dosis vaksin yang disediakan untuk masyarakat umum.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan bahwa sudah ada 7.583 warga Jawa Timur yang menerima vaksin di gerai Taman Bungkul. Polda Jatim sendiri menargetkan vaksinasi 600 ribu dosis per hari.
Target vaksinasi di Jawa Timur sendiri 31,8 juta orang. Dengan total itu, maka kekebalan kelompok di Jawa Timur dapat terbentuk.
#Atlet #Pelajar #Vaksinasi #Koni #PoldaJatim
