Peringati Hari Konservasi Alam Nasional, BKSDA Lepasliarkan Elang Paria dan Ular Sanca

2021-08-05 226

TOMOHON, KOMPAS.TV - Memperingati Hari Konservasi Alam Nasional dan menyambut hut ke-76 Republik Indonesia, BKSDA Sulawesi Utara, bersama pusat penyelamatan satwa Tasikoko melepasliarkan 6 ekor satwa berupa elang paria dan ular sanca kembang di Cagar Alam Gunung Lokon.

Cagar alam ini dipilih sebagai lokasi pelepasliaran satwa karena memiliki habitat yang sesuai dan ketersediaan pakan yang cukup, serta aman dari ancaman dan gangguan.

Empat ekor elang paria yang dilepas liar merupakan hasil penegakan hukum Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan wilayah Sulawesi Seksi III, hasil translokasi BKSDA Sulawesi Tengah dan hasil penyerahan dari masyarakat.

Elang paria juga termasuk dalam satwa yang dilindungi berdasarkan peraturan menteri lingkungan hidup dan kehutanan.

Sedangkan dua ekor ular sanca kembang diperoleh dari hasil patroli penegakan hukum yang dilakukan BKSDA sulut dengan mitra terkait.

Melalui pelepasliaran ini, BKSDA Sulut berharap bisa mengedukasi masyarakat untuk tidak memelihara, berburu, dan memperdagangkan satwa liar ilegal.

Pada kesempatan ini, BKSDA Sulawesi Utara juga mengajak masyarakat untuk menjaga dan melestarikan satwa liar demi menjaga keseimbangan ekosistem hutan.

Free Traffic Exchange