KOMPAS.TV - Setelah permintaan masyarakat atas kebutuhan tabung oksigen dan obat yang dimanfaatkan sejumlah pihak, kini giliran plasma konvalesen.
Sejumlah keluarga pasien covid-19 yang membutuhkan plasma konvalesen diminta puluhan juta rupiah sebagai pengganti mendapatkan plasma.
Plasma konvalesen di tengah pandemi kini banyak dicari. Terapi dengan plasma ini telah membuktikan membantu penyembuhan pasien covid-19.
Maka, maraklah permintaan plasma lewat media sosial. Tapi di Jawa Timur, ada yang memanfaatkan kebutuhan permintaan plasma untuk pasien covid-19.
Palang Merah Indonesia Jawa Timur, mendapat laporan soal adanya pihak yang mengatasnamakan PMI meminta biaya untuk mendapatkan plasma konvalesen bagi pasien terinfeksi corona.
Modusnya, keluarga pasien yang membutuhkan plasma dimintai uang sebanyak puluhan juta rupiah dengan dalih biaya pengganti mendapatkan donor plasma konvalesen dari PMI.
Padahal, untuk mendapatkan plasma dari PMI tak butuh biaya. Cukup permintaan dari dokter sebagai penanggung jawab rumah sakit.
Saat ini, polisi tengah menyelidiki kasus yang menimpa korban penipuan plasma konvalesen. Polisi juga meminta masyarakat yang menjadi korban penipuan segera melapor.
Penting agar polisi mengungkap kasus ini. Sama pentingnya seperti polisi telah memburu penipu serta penimbun tabung oksigen dan obat terapi covid-19.