Warteg di kawasan Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan, jadi korban pungutan liar (pungli). Pelaku pungli meminta uang dengan mengatasnamakan dirinya sebagai anggota karang taruna.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (1/8) malam. Dilansir dari Detik, seorang karyawan warteg bernama Windy menceritakan peristiwa berawal dari datangnya seorang perempuan dan seorang laki-laki yang sebelumnya berboncengan naik motor.
"Yang cowok berdiri depan pintu, yang cewek ke sini (masuk ke dalam warteg) pakai topi, pakai jaket, pakai celana robek-robek, pakai masker," kata Windy.
Dalam melancarkan aksi punglinya tersebut, pelaku membawa kuitansi senilai Rp35.000 dan berstempel karang taruna. Aksi tersebut terekam kamera CCTV salah satu warteg di kawasan Pisangan.
Saat dikonfirmasi Tribun Jakarta, Ketua Karang Taruna Kelurahan Pisangan Aksa Dewangga membenarkan adanya pungutan liar yang terjadi pada Minggu (1/8) di warteg di Pisangan. Namun, pelaku diduga merupakan karang taruna gadungan karena bukan anggota Karang Taruna Kelurahan Pisangan.
"Iya benar, itu benar. Tadi saya dapat info dari warga, katanya ada yang minta mengatasnamakan karang taruna. Saya langsung forward ke grup saya. Ya itu bukan orang kami, jadi itu gadungan," kata Aksa seperti dilaporkan Tribun Jakarta, Senin (2/8).