BENGKULU, KOMPAS.TV - Diduga tidak mengakui jika istrinya meninggal karena terpapar Covid-19, seorang suami di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, membawa jenazah sang istri menggunakan sepeda motor.
Dalam video tersebut, Soni Efendi, warga Desa Pelokan Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko, membawa jenazah sang istri, Ompilawati, Selasa dini hari.
Dibantu kerabat dan keluarga, jenazah Ompilawati yang meninggal Selasa dini hari di RSUD Mukomuko dibawa menggunakan motor.
Hal ini lantaran pihak rumah sakit menolak untuk mengantarkan pasien tersebut menggunakan ambulan.
Penolakan rumah sakit ini karena pihak keluarga tidak mengakui jika pasien Ompilawati terpapar Covid-19.
Ompilawati sendiri masuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Mukomuko, Senin malam, dengan keluhan penyakit gula.
Pihak keluarga tidak mengakui jika pasien tidak terpapar Covid-19 karena baru saja beberapa jam dirawat di RSUD Mukomuko.
Menurut Soni Efendi, pihaknya mengaku sangat kecewa dengan apa yang dilakukan petugas RSUD Mukomuko.
Pihak keluarga, meskipun telah diberitahu bahwa Ompilawati terpapar Covid-19, namun pihak RSUD tidak memperlihatkan hasil tes antigen pasien kepada pihak keluarga.
Direktur RSUD Mukomuko, Syafriadi, mengakui jika pasien Ompilawati terpapar Covid-19 berdasarkan hasil antigen.
Kejadian ini merupakan miss komunikasi antara petugas RSUD dengan pihak keluarga korban.
Selain itu, pihaknya akan lebih menekankan pemahaman kepada petugas RSUD agar kejadian serupa tidak terulang.