SORONG, KOMPAS.TV - Akibat penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level IV di kota Sorong, sangat berdampak bagi penyedia jassa angkutan kapal Sorong Raja Ampat, yang terpaksa membatasi jadwal keberangkatan hanya empat kali dalam seminggu.
Salah satu penyedia jassa angkutan kapal PT Belibis, mengakui semenjak pemerintah menerapkan PPKM level IV, aktivitas masyarakat dan wisatawan yang bepergian ke Raja Ampat mulai berkurang. Akhirnya sejumlah armada dihentikan sementara dimana yang tadinya disiapkan 4 kapal untuk Sorong Raja Ampat, saat ini di kurangi menjadi 2 kapal saja.
Hal ini dilakukan karena biaya oprasional yang cukup besar, namun minim pendapatan, karena tidak ingin merugi akhirnya oprasional kapal di kurangi hingga 50 persen.
Selain mengurangi jumlah armada, untuk mendukung pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid 19, pihak jassa angkutan kapal juga mengurangi jumlah penumpang hingga 50 persen. Walaupun omset menurun namun penyedia jassa angkutan kapal tidak PHK kan anak buah kapal, yang kehidupannya bergantung dioprasional kapal.
Mereka berharap adanya aturan yang dapat membantu mendukung oprasional jassa angkutan kapal penyebrangan Sorong Raja Ampat yang merupakan daerah wisata bahari di Papua Barat.