Depresi tapi Ragu ke Psikolog? Mungkin ini Salah Satu Alasannya

2021-08-04 890

Tidak hanya kesehatan fisik, kesehatan mental juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Namun sayangnya, kesadaran akan kesehatan mental masih belum terlalu menjadi perhatian utama. Banyak orang yang mungkin ragu untuk mengunjungi psikolog jika mengalami gangguan kesehatan mental. Lalu, apa saja hambatan-hambatan yang membuat seseorang ragu  untuk pergi ke psikolog?

 

1. Stigma sosial dalam masyarakat



Sejak lama, masyarakat Indonesia menganggap gangguan jiwa sebagai sesuatu yang tabu. Kebanyakan dari mereka tidak ingin menjadi bahan pembicaraan orang lain sebagai seseorang dengan perilaku yang menyimpang dari norma sosial.

 

2. Kurangnya pemahaman kesehatan mental



Otomatis, anggapan bahwa gangguan mental itu tabu menandakan kesadaran orang Indonesia yang masih rendah tentang kesehatan mental. Biasanya, hal ini ditunjukkan dengan orang-orang yang menyepelekan gangguan mental, karena tidak bisa dilihat secara gamblang layaknya penyakit fisik.

 

3. Ketakutan tersendiri



Bagi beberapa orang, pergi ke psikolog adalah keputusan yang besar. Muncul pertanyaan-pertanyaan seperti, 'Apa aku terlalu berlebihan, ya?' dan 'Bagaimana kalau psikolog-nya tidak membantuku?'. Ketika kamu mulai meragukan dirimu dengan melontarkan pertanyaan seperti itu, yakinlah bahwa mencoba untuk pergi ke psikolog itu lebih baik daripada tidak sama sekali.



 

4. Minimnya akses psikolog



Menurut Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK), jumlah psikolog klinis yang ada saat ini adalah 3.232. Jumlah ini bisa dibilang sedikit apabila dibandingkan dengan Amerika Serikat yang memiliki 106,500 psikolog. Namun saat ini, ada banyak aplikasi konseling psikologi online bisa membantu masyarakat untuk mengakses layanan psikologi tanpa harus keluar rumah.

 

5. Banyaknya biaya yang harus dikeluarkan



Selain keterbatasan akses psikolog, faktor biaya juga harus dipertimbangkan. BPJS kesehatan bisa memberikan akses psikolog di rumah sakit terdekat. Kamu bisa mencoba mencari tahu apakah rumah sakit terdekat kamu bisa menawarkan layanan psikolog yang ditanggung asuransi.
Depresi tapi Ragu ke Psikolog? Mungkin ini Salah Satu Alasannya

Free Traffic Exchange