JAKARTA, KOMPAS.TV Pihak istana kepresidenan memberikan tanggapan soal penampilan cat baru pesawat kepresidenan RI yang berganti dari biru menjadi merah.
Istana memastikan anggaran cat ulang pesawat kepresidenan ini sudah dilakukan sejak 2019. Sehingga, anggaran tersebut tak mengganggu anggaran penanganan pandemi Covid-19.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabali juga menanggapi kritikan dari pihak yang mengomentari pengecatan ulang pesawat Kepresidenan RI.
"Jadi beberapa jam ini menjadi sangat viral jadi pemberitaan di mana-mana tapi tidak banyak tokoh, tidak banyak pakar, tidak banyak pemimpin yang mengerti tentang suatu masalah kemudian ngomong ngerocos bebas saja di media sosialnya," ujar Ngabalin pada Selasa, 3 Agustus 2021.
Ngabalin menjelaskan pesawat kepresidenan tersebut sudah tujuh tahun lamanya belum ada perbaikan besar.
"Kalau mereka tahu bahwa pesawat kepresidenan ini lebih kurang sudah tujuh tahun sudah sangat lama jadi dia harus dalam overhaul ada pemeriksaan pada perbaikan besar besaran," ujar Ngabalin.
"Dari 2019 alokasi anggarannya tidak saja cat tetapi dua tadi Selain perbaikan besar dan yang kedua overhaul mereka harus melakukan pemeriksaan," lanjutnya.
Sebelumnya, pengamat penerbangan Alvin Lie menyebut pengecatan ulang ini butuh biaya besar dan sebagai hal yang tak bermanfaat.
Video Editor: Faqih Fisabilillah