Malang, KompasTV Jawa Timur - Jika anda mengalami fisik yang mudah lelah, nyeri sendi, hingga kurang konsentrasi pasca sembuh dari Covid, mungkin anda mengalami Long Covid. Salah satu penyintas pun bercerita, tentang Long Covid yang dialaminya.
Andina Paramita, tidak pernah terpikir sedikitpun bisa terpapar Covid-19. Sejak awal pandemi, ibu tiga anak yang juga merupakan direktur dari Ngalup.co ini sudah menerapkan protokol kesehatan ketat. Namun pertahanan tubuhnya menyerah, pada januari 2021 lalu. Saat ia,suami dan anaknya terkonfirmasi positif virus Corona.
Selama satu bulan setengah ia menjalani perawatan, kemudian dinyatakan sembuh. Namun ia merasa ada yang janggal. Andina merasa tubuhnya mudah lelah, cepat mengantuk, dan kurang konsentrasi di jam-jam produktif.
Tidak hanya itu ia juga sering merasakan nyeri di pergelangan kaki. Belakangan setelah berkonsultasi dengan dokter, ia mengetahui jika mengalami Long Covid, atau gejala Covid jangka panjang.
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan Penyakit Tropik Infeksi Rumah Sakit Persada, Profesor Doktor Dokter Djoni Junaedi menjelaskan,bahwa penyintas Covid atau pasien Covid yang sembuh mengalami gejala lanjutan.
Seperti batuk, nyeri, susah tidur, hingga sesak nafas.
Ada dua hipotesis mengapa Long Covid bisa sampai terjadi. Yang pertama disebabkan proses infasif, yakni proses virus merusak organ secara langsung, dan hipotesis kedua,yakni, karena imune reaction.
Kini sebagai upaya mengurangi Long Covid, penyintas bisa rutin melakukan olahraga, menjalani pola makan teratur, tidur cukup, mengkonsumsi vitamin, serta banyak minum air putih. Berkegiatan secara aktif dan diimbangi dengan olahraga, diyakini bisa menjaga kondisi kesehatan tubuh.
#malang #jatim #long #covid #gejala #penyintas #virus #imun #obat #oksigen
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim