SURABAYA, KOMPAS.TV - Tingginya permintaan plasma konvalesen, sebagai alternatif terapi covid-19 yang bergejala berat, ternyata dijadikan modus penipuan, dengan meminta sejumlah uang.
Palang Merah Indonesia, PMI pun mengimbau agar masyarakat lebih waspada.
Di tengah keterbatasan stok plasma konvalesen, dan upaya menyelamatkan nyawa, masih ada saja orang yang tega memanfaatkan kesempatan ini dan melakukan penipuan.
Pelaku menawarkan akan mendonorkan darahnya, dengan syarat harus dibayar dengan uang jutaan rupiah.
PMI Jawa Timur, mengingatkan, bahwa permintaan untuk mendapat darah plasma konvalesen, harus sesuai prosedur.
Calon donor pun, seharusnya melakukannya dengan sukarela.