SURABAYA, KOMPAS.TV - Kebakaran menghanguskan sebuah rumah di komplek perumahan dosen ITS, Surabaya Jumat (30/07/21) siang. Akibat kebakaran ini seorang bocah berusia 8 tahun tewas karena terkunci di dalam kamarnya.
Korban dikunci oleh neneknya di dalam kamar karena masih tidur, sedangkan sang nenek hendak berobat ke puskesmas.
Sebuah rumah komputer komplek Perumahan Dosen ITS Jalan Komputer Sukolilo, Surabaya terbakar pada Jumat siang.
Kebakaran ini mengejutkan warga di komplek Perumahan Dosen ITS tersebut. Pasalnya seorang bocah lelaki berusia 8 tahun tewas karena terkunci di dalam kamarnya, korban tinggal di rumah ini hanya berdua dengan neneknya.
Bocah yang meninggal karena kebakaran rumah ini bernama Ibrahim, saat kejadian kebakaran bocah yang masih kelas 1 SD ini sedang tidur di dalam kamarnya.
Karena masih tidur, sang nenek Marsimin yang hendak pergi berobat ke puskesmas menguncinya di dalam kamar. Tak hanya kamar yang dikunci, pintu utama dan pagar juga dikunci.
Warga yang mengetahui adanya kebakaran ini berupaya memadamkan api. Namun warga sempat kesulitan karena pintu pagar digembok, warga sempat merusak gembok namun api terus membesar.
Petugas Damkar dari Pemkot Surabaya yang datang ke lokasi berupaya memadamkan kobaran api. Sedikitnya11 unit mobil Damkar dikerahkan.
Api baru bisa dikendalikan satu jam kemudian, petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan pemeriksaan dan identifikasi jenazah korban.
Setelah api berhasil dipadamkan, jenazah korban langsung dievaksuasi ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya untuk diotopsi.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti kebakaran rumah ini, polisi masih melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi.