Mengenal Carina Citra Dewi Joe, Ilmuwan Wanita Asal Indonesia di Balik Pembuatan Vaksin AstraZeneca

2021-07-30 677

KOMPAS.TV - Salah satu vaksin covid-19 yang digunakan di indonesia adalah aztrazeneca yang dikembangkan di Inggris. Saat ini satu miliar orang di seluruh dunia telah menggunakannya.

Tapi tak banyak yang tahu, salah satu pemilik hak paten vaksin AstraZeneca adalah perempuan asal Indonesia. Namanya Carina Citra Dewi Joe.

Banyak pasang mata tertuju pada Profesor Sarah Gilbert. Ilmuan Inggris pembuat vaksin covid 19 AstraZeneca. Dalam ketergesaan ia dan timnya berhasil menemukan vaksin sebagai salah satu upaya melawan pandemi.

Turnamen tenis terkemuka Wimbledon 2021 pun jadi ajang penghormatan baginya. Hari itu tepuk tangan membahana. Para penonton berdiri untuk Sarah.

Ini bisa jadi salah satu sambutan terbesar di arena olah raga bagi sang peneliti yang melepaskan hak paten covid-19 yang dikembangkannya.

Selain Sarah, yang juga memiliki peranan penting adalah perempuan ini.

Peneliti Asal Indonesia di Jenner Institute Universitas Oxford bernama Carina Citra Dewi Joe.

Carina-lah yang memungkinkan vaksin AstraZeneca bisa digunakan di berbagai belahan dunia.

Jurnalis Kompas TV Riko Anggara berbicara dengan Carina dan Indra Rudiansyah, pemuda Indonesia yang juga terlibat dalam pembuatan vaksin Oxford AstraZeneca. Keduanya bercerita soal efektifitas vaksin melawan varian baru korona hingga hak paten vaksin yang dimiliki karina.

Saat ini lebih dari 170 negara sudah menyetujui penggunaan vaksin covid 19 oxford AstraZeneca. Satu miliar orang di seluruh dunia termasuk indonesia sudah menggunakannya. Banyak nyawa terselamatkan.


Free Traffic Exchange