Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Stok vaksin pemkot Surabaya dalam beberapa pekan terakhir kosong. Target kekebalan kelompok untuk 70% warga tervaksinpun terhambat. Namun demikian, Pemkot Surabaya mendapatkan bantuan 25 ribu dosis vaksin dari Koarmada II , dan langsung dihabiskan dalam 2 hari untuk warga di 3 kecamatan saja.
Dinas Kesehatan kota Surabaya tidak menepis , jika stok vaksin untuk warga kota Surabaya saat ini kosong. Hal ini membuat target pencapaian vaksinasi untuk 70% warga Surabaya pada bulan agustus tahun ini terhambat.
Kekosongan stok vaksin ini pun harus diisi dengan bantuan dari berbagai pihak , termasuk dari Koarmada II , yang memberikan bantuan 25 ribu dosis vaksin. Bantuan langsung diberikan kepada masyarakat di 3 Kecamatan, yakni Wonokromo, Sawahan , serta Dukuh Pakis, dengan menggelar vaksinasi massal di lapangan Thor, Gelora Pancasila, Surabaya , selama 2 hari , mulai hari kamis 29 juli 2021 , hingga jumat 30 juli 2021.
Saat ini Dinas Kesehatan kota Surabaya sudah mengirimkan surat permintaan stok vaksin kepada Kementerian Kesehatan , yang kemungkinan akan datang pada tanggal 3 agustus 2021 mendatang.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, ketersediaan vaksin memang menjadi perhatian khusus, namun masih dalam batas aman. Khofifah menjelaskan hari ini, tanggal 30 juli 2021, akan ada vaksin yang datang, yang kemudian akan didistribusikan pada tanggal 31 juli besok.
Kedatangan vaksin sendiri, memang tidak setiap hari, namun akan datang dua kali dalam sepekan, yang datang sekaligus dengan pemetaan vaksin untuk wilayah mana saja.
#surabaya #jatim #khofifah #vaksin #sinovac #warga #kesehatan
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim