Meteor Jatuh Terangi Langit Malam di Norwegia - TomoNews

2021-07-29 3

OSLO, NORWEGIA — Sebuah meteor - yang sangat besar - menerangi langit malam wilayah Norwegia selatan diiringi dengan suara gemuruh yang ngeri pada Minggu, 25 Juli.

Menurut para ahli, meteor mungkin telah jatuh ke Bumi, kemungkinan tidak jauh dari ibukota Norwegia, Oslo, dilaporkan oleh Reuters.

Polisi Norwegia mengatakan tidak ada korban yang terluka ataupun kerusakan yang disebabkan oleh meteor, dilaporkan oleh BBC.

Jaringan Meteor Norwegia melaporkan bahwa penampakan batu angkasa itu terjadi sekitar pukul 1 malam. Meteor terlihat di sebagian besar wilayah Skandinavia selatan.

Kini para ahli sedang menganalisis rekaman video dan data lainnya pada hari Minggu untuk mencoba menentukan asal dan tujuan meteor.

Meteor bergerak dengan kecepatan 15-20 km per detik (sekitar 58,741.056 km/jam) dan menerangi langit malam sekitar 5 hingga 6 detik. Beberapa saksi juga mengatakan, mereka merasakan hembusan angin yang lebih kuat dan peristiwa itu menyebabkan gelombang tekanan.

Hasil data awal mengungkapkan sebuah meteor mungkin telah menabrak bumi di sebuah area hutan luas - di Finnemaraka - sekitar 60 km ke arah barat dari Oslo.

Vegard Rekaa, astronomer Norwegia, menganalisa bobot meteor itu diperkirakan sekitar 10 kg. “Meskipun tidak terlalu besar, meteor itu istimewa karena begitu banyak orang yang mendengar atau melihatnya,” kata Rekaa kepada BBC.

Pada minggu siang tidak ditemukan sisa-sisa meteor dan jatuh, dan dikatakan butuh waktu sekitar 10 tahun untuk mencari kemungkinan meteorit, menurut Morten Bilet dari Jaringan Meteor Norwegia.

"Apa yang kami alami tadi malam adalah sebuah batu besar yang bergerak kemungkinan dari antara Mars dan Jupiter, yang merupakan sabuk asteroid kami. Dan ketika itu mendesing, itu menciptakan gemuruh, ringan dan kegembiraan besar di antara kami (para ahli) dan mungkin beberapa ketakutan di antara yang lain," kata Bilet kepada Reuters.

Menurut Bilet, peristiwa meteor ini tidak dalam kategori berbahaya tapi ‘menyeramkan’, mengingat peristiwa meteor yang meledak di Rusia di tahun 2013 menyebabkan bola api dan gelombang kejut sampai menghancurkan jendela, merusak bangunan dan melukai 1,200 orang.