JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada tahun 1976, Satelit Palapa diluncurkan. Sejak saat itu, setiap tanggal 9 Juli diperingatilah sebagai hari Satelit Palapa.
Nama Satelit Palapa diambil dari Sumpah Palapa yang diucapkan Mahapatih Gadjah Mada. Gadjah Mada berjanji untuk menyatukan nusantara. Pemilihan sumpah ini untuk dijadikan nama satelit adalah dengan tujuan untuk menyatukan seluruh masyarakat Indonesia.
Pada tahun 1976 lalu, sistem komunikasi di Indonesia masih buruk dan tidak sebaik saat ini. Padahal Indonesia memiliki banyak pulau dan lautan. Satelit Palapa ini diharapkan mampu meningkatkan komunikasi telepon, televisi, dan telegram.
Satelit Palapa diuncurkan di Amerika Serikat dan bergandengan dengan roket Delta 2941. Peluncuran satelit ini disiarkan di stasiun tv TVRI.
Setelah berhasil mengudara di luar angkasa, Satelit Palapa membutuhkan waktu 10 hari untuk bisa dirasakan manfaatnya.
Indonesia merupakan negara keempat yang memiliki satelit sendiri setelah Amerika Serikat, Rusia, dan Kanada.
Video Grafis: Achmad Ilyas
Video Editor: Febi Ramdani