KOMPAS.TV - Sejak 3 hari terakhir, hampir seluruh puskesmas di Aceh Besar mengaku karena stok vaksin mulai menipis.
Hal ini tidak sebanding dengan jumlah warga yang antusias mengikuti vaksinasi.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Aceh Besar, jumlah vaksin yang masih tersedia sekitar 3.200 dosis. Itu pun dikhususkan untuk dosis kedua vaksinasi.
Kekosongan stok vaksin covid-19 juga diakui oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dalam dialog bersama Kompas Petang kemarin (27/7), jumlah vaksin yang dijatah pemerintah untuk Jawa Barat masih jauh dari jumlah penduduk.
Pada hari Selasa kemarin (27/7), Indonesia kembali kedatangan vaksin covid-19 buatan sinovac sebanyak 21 juta dosis.
Vaksin buatan Sinovac ini sudah mendapatkan izin dan pengakuan dari badan kesehatan dunia, WHO. Sehingga diharapkan masyarakat tidak perlu ragu lagi untuk mau divaksinasi.
Sempat kosong, kini jatah 10.000 dosis vaksin mulai tiba di daerah Purwakarta.
Sepanjang Juli 2021, Pemerintah Kabupaten Purwakarta hanya mendapatkan 500 vial vaksin COVID-19 untuk 5.000 dosis.
Padahal, kemampuan pemerintah daerah melakukan vaksinasi hingga 6.000 dosis per hari.
Program vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Purwakarta diakui terkendala suplai dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun pusat.
