Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, berhasil menyumbangkan medali perak di ajang angkat besi 61 kg. Pada laga yang dilangsungkan Minggu, 25 Juli, Eko mencatat total beban 302 kg.
Eko hanya kalah dari lifter Tiongkok, Li Fabin. Ia mampu mengangkat 141 kg pada sesi snatch dan 172 kg pada clean & jerk dengan total beban 313 kg.
Eko berhasil mengangkat 137 kg pada sesi snatch. Melihat ini, Fabin mengajukan beban 137 kg dan berhasil melakukannya pada kesempatan kedua.
Eko mencoba meningkatkan beban pada dua kesempatan menjadi 141 kg, namun ia gagal melakukannya dalam dua kesempatan tersebut. Sedangkan Fabin mampu mengangkat 141 kg beban pada kesempatan ketiga.
Pada sesi clean & jerk, Eko berhasil mengangkat 165 kg pada kesempatan pertamanya. Tapi Fabin juga sukses mengangkat 166 kg pada kesempatan pertamanya.
Eko yang ingin meraih emas mengajukan 177 kg pada kesempatan keduanya, namun gagal. Sedangkan Fabin mengajukan 172 kg pada kesempatan keduanya dan berhasil sekaligus memecahkan rekor Olimpiade.
Pada kesempatan ketiga, Eko kembali mengajukan 177 kg tapi lagi-lagi gagal. Hal ini membuat Fabin berhasil mengamankan emas dengan total angkatan 313 kg, sedangkan Eko berada di bawahnya dengan 302 kg.
Sementara itu lifter Kazakhstan, Igor Son, melengkapi podium dengan meraih perunggu. Ia berhasil mengangkat total beban 294 kg.
Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Berhasil Raih Perak untuk Indonesia