SEMARANG, KOMPAS.TV - Pihak manajemen dan staf RSUD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang memborong dagangan sejumlah warga dan juga membagikan paket sembako di Jalan Margorejo RW 5, Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur. Langkah ini dilakukan untuk membantu warga yang terdampak dengan diberlakukannya PPKM Darurat hingga PPKM level 4.
Beragam jenis dagangan yang diborong antara lain rica-rica ayam, cilok, sosis bakar dan ikan bakar. Sejak diberlakukannya PPKM Darurat hingga PPKM level 4 banyak pedagang yang merugi karena pendapatan mereka turun dikarenakan sepi pembeli. Selain itu, 525 paket sembako berisi beras, gula, minyak goreng, mie instan, kecap, teh dan biskuit hasil penggalangan dana dari para tenaga kesehatan juga dibagikan kepada warga. Diharapkan, paket sembako yang dibagikan bisa membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19.
"Sebagai apresiasi kami kepada pemerintah rasa terima kasih kita juga berbagi untuk orang lain dengan penggalangan dana dari tenaga kesehatan bukan dari apbd," kata Susi Herawati, Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro.
Warga pun mengaku senang atas kebaikan dari para tenaga kesehatan yang tidak hanya merawat dan melayani pasien Covid-19, namun juga berbagi dengan warga yang terdampak pandemi Covid-19.
"Saya sangat berterima kasih kepada tenaga medis dari RSUD KRMT Wongsonegoro yang telah memberikan sembako kepada warga yang selama ini banyak yang di rumahkan pekerjaannya dan banyak yang di-PHK ini sangat membantu sekali," kata Mukti Kushartono, ketua RW
Selama membagikan paket sembako pihak manajemen dan staf RSUD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang terus mengingatkan kepada pedagang dan warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan berbagi sembako ini dilakukan untuk menyelaraskan visi misi bergerak bersama yang dilantangkan oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
#sembako #pandemi #ppkm