Menerapkan protokol kesehatan alias prokes penting untuk memutus rantai penularan virus corona. Seperti diketahui, virus ini merupakan penyebab COVID-19 yang hingga kini masih menjadi pandemi di dunia. Namun, menerapkan prokes pada anak-anak mungkin bukanlah hal yang mudah
Prokes alias protokol kesehatan harus selalu diterapkan di tengah pandemi COVID-19. Belum lagi, belakangan ini penularan virus dan jumlah positif corona terus meningkat. Prokes harus dikencangkan oleh semua orang, termasuk pada anak-anak. Sejauh ini, protokol kesehatan yang disebut bisa membantu penularan virus adalah selalu mengenakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.
Pada video Vaksin untuk Indonesia kali ini, Bimbim Slank menceritakan bagaimana cara mengajarkan pentingnya protokol kesehatan untuk anak-anaknya.
Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Vaksin Slank untuk Indonesia - Cara BimBim Slank Ajarkan Anak Taat Prokes dan Tak takut Divaksin
