KOMPAS.TV - Corona tidak hanya merenggut nyawa dan kesehatan anak. Namun lebih jauh, pandemi corona juga bisa menyebabkan tumbuh kembang anak terganggu, baik karena ditinggal orangtua yang meninggal dunia maupun dampak kemiskinan.
Bagaimana menjamin terpenuhinya hak dasar anak serta menjaga kesehatan fisik, mental, dan sosial anak di tengah pandemi corona?
Salah satu kejadian dialami Vino, bocah usia 10 tahun asal Kampung Linggang Purworejo, Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Vino harus hidup sendiri setelah ibunya meninggal dunia dalam kondisi hamil pada 19 Juli 2021, disusul ayahnya yang juga meninggal dunia sehari kemudian.
Kedua orangtua Vino meninggal dunia akibat corona setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.
