JAKARTA, KOMPAS.TV Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkap sejumlah dilema yang dihadapi pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Ia pun mengakui, tak ada keputusan yang benar-benar tepat yang bisa diambil pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini.
Setiap keputusan yang diambil, selalu memiliki dampak terhadap hal lain.
"Untuk penyembuhan dan penanganan, itu harus diadakan pembatasan kegiatan bagi masyarakat, kalau istilah ekstremnya itu lockdown, meskipun kita tidak pakai istilah itu. Bersama itu, kita mengobati, memvaksin. Tapi ini berhadapan dengan hal lain, kalau itu dilakukan terlalu ketat, maka masalah ekonomi juga menjadi berat bagi masyarakat itu sendiri. Jadi berbuat ini kurang tepat, berbuat ini kurang tepat, sehingga perlu dicari jalan yang sebaik-baiknya", ungkap Mahfud dalam sebuah video yang diterima oleh Kompas TV (23/7).
Ia pun mengakui, bahwa keputusan yang diambil pemerintah belum tentu bisa diterima oleh masyarakat secara luas.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara baik dan sopan, selama masih memiliki tujuan yang sama, yakni menangani pandemi Covid-19.
"Oleh sebab itu, dalam mencari jalan yang baik bersama, silahkan sampaikan aspirasi, yang penting semuanya punya tujuan yang sama. Aspirasi resmi tertulis, melalui telepon, melalui media dan apa pun, yang penting semuanya ikut prosedur yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai suatu tujuan", pungkasnya.
Menko Polhukam mengimbau agar masyarakat agar tetap tenang dan sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan di dalam negeri.