KOMPAS.TV - Banyaknya warga yang meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri, membuat 3 dokter di Blitar dan Malang mendirikan program konsultasi medis secara daring dan gratis.
Melalui layanan tersebut, pasien covid-19 akan dipantau kondisi kesehatannya serta diberikan saran medis agar kondisinya bisa membaik.
Di tengah kesibukannya menjadi kepala rumah isolasi Kabupaten Blitar, Christine Indrawati, masih meluangkan waktu untuk menjalankan aksi sosialnya.
Dengan penuh keikhlasan ia memberikan konsultasi medis secara daring bagi pasien covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Christine Indrawati tidak sendiri, ia dibantu oleh 2 orang rekan dokternya asal malang, yakni Elin Nursiloningrum dan Lianita Farah Rosalina.
Layanan telekonsultasi tersebut, muncul setelah dr. Elin melihat banyaknya warga yang meninggal dunia, saat menjalani isolasi mandiri.
Melihat kondisi tersebut, ketiga-nya sepakat mendirikan layanan konsultasi medis bagi warga yang tengah menjalani isolasi mandiri, secara gratis. Layanan yang diberi nama satu tersebut, memanfaatkan aplikasi telegram, untuk berkomunikasi tentang kondisi kesehatan pasien covid.
Melalui layanan tersebut, warga yang menjalani isolasi mandiri, akan selalu diberikan dukungan moral. Tidak hanya itu, jika pasien mengalami gejala, maka akan diberikan penanganan medis yang dapat dilakukan sendiri, salah satunya adalah teknik proning, untuk tingkatkan saturasi oksigen.