Banjir Parah Melanda China: Banjiri Stasiun Kereta Bawah Tanah, 33 Orang Dilaporkan Tewas

2021-07-22 962

ZHENGZHOU, KOMPAS.TV - Hujan deras mengubah jalan-jalan menjadi sungai yang mengalir deras dan membanjiri stasiun kereta bawah tanah dan mobil di Zhengzhou.

Kota Zhengzhou ibu kota provinsi Henan, dilanda hujan pada hari Selasa, kata kantor berita resmi Xinhua, mengutip kantor cuaca Henan.

Video yang diposting online menunjukkan seluruh lingkungan tertutup air setinggi pinggang dan kendaraan mengambang di lumpur.

Transportasi dan pekerjaan telah terganggu di seluruh provinsi, menghanyutkan mobil dan air juga naik ke rumah-rumah penduduk.

Di seluruh provinsi, sedikitnya 33 orang tewas dan delapan lainnya hilang, sementara lebih dari tiga juta orang terkena dampak banjir kali ini, lapor penyiar CCTV.

Kerugian ekonomi langsung diperkirakan lebih dari 540 juta yuan atau 1 Triliun Rupiah.

Di sebelah utara Zhengzhou, Kuil Shaolin yang terkenal karena penguasaan seni bela diri para biksu Buddha sangat terpukul.

Provinsi Henan adalah rumah bagi banyak situs budaya dan basis utama untuk industri dan pertanian.

Bagian lain dari Provinsi Henan, termasuk Anyang, di mana transportasi umum dihentikan dan orang-orang diminta untuk bekerja dari rumah pada hari Kamis, juga dilanda badai hujan dan banjir.

China mengalami banjir rutin selama musim panas, tetapi pertumbuhan kota dan konversi lahan pertanian menjadi subdivisi telah meningkatkan dampak dari peristiwa tersebut.

Video Editor: Faqih Fisabilillah

Free Traffic Exchange