MEDAN, KOMPAS.TV - Dua kelompok warga di Belawan terlibat tawuran yang berujung pada penjarahan. Sebanyak 6 orang ditangkap 3 diantaranya ternyata masih berstatus sebagai pelajar.
Tawuran antar warga dipicu permasalahan sepele, diantara kedua kelompok yang bertikai. Selain aksi saling lempar tawuran dua kelompok warga juga berujung pada penjarahan sejumlah warung yang berada persis di lokasi bentrokan.
Dalam insiden ini salah satu kelompok yang mempersenjatai diri dengan bom molotov melempari rumah - rumah warga, hingga salah satu diantaranya mengenai sebuah gereja.
Beruntung bom molotov mengenai gereja tidak menyebabkan gereja terbakar, setelah beberapa warga berhasil memadamkan api.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Muhammad Dayan memastikan jika bom molotov yang berada di gereja, bukan merupakan bol molotov yang sengaja dilemparkan pelaku untuk membakar gereja.
Melainkan bom molotov yang salah sasaran karena bom molotov tersebut merupakan bom molotov yang digunakan untuk melempar rumah warga.
Petugas Polres Pelabuhan Belawan masih memburu pelaku tawuran lainnya, terkhusus yang terlibat dalam kasus pengerusakan rumah warga dan penjarahan warung. (*)
#warga#bentrok #belawan#polrespelabuhanbelawan #sumaterautara #sumut #medan #beritamedan #beritadaerah