Jawaban Erick Thohir Dikritik Faisal Basri Soal PMN dan Ivermectin

2021-07-21 218

JAKARTA, KOMPAS.TV Menteri BUMN Erick Thohir akhirnya merespons saran dan kritik dari Ekonom Senior Faisal Basri.

Respons itu disampaikan Erick lewat video yang diunggah di Instagramnya @erickthohir, Rabu (21/7/2021).

Dalam video itu, Erick menjawab sindiran Faisal Basri mengenai penyertaan modal negera (PMN) untuk BUMN.

"Saya rasa di era demokrasi seperti ini, yang namanya saran atau kritik adalah hal yang lumrah. Era demokrasi dan tentu masukan daripada Bang Faisal Basri ini juga menjadi bahan evaluasi kami di mana kami tentu BUMN terus tetap melakukan transformasi," kata Erick.

Menurutnya transformasi dilakukan agar BUMN bisa melakukan aksi korporasi karena negara butuh tambahan penerimaan.

"Agar apa? Tetap bisa melakukan aksi korporasi, karena negara perlu tambahan income selain pajak terutama pada saat COVID seperti ini, tetapi juga yang tidak kalah pentingnya kita terus memastikan yang namanya public service obligation atau pelayanan publik. Hal ini yang memang membedakan BUMN dengan tentu swasta," tambahnya.

Pada Jumat (9/7/2021), Faisal Basri dalam cuitannya menuliskan kritik terkait yang dikerjakan Erick Thohir.

"Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan PEN adalah Menteri BUMN. Bukannya utamakan selamatkan nyawa rakyat tapi sibuk urusi suntik BUMN ratusan triliun dan obat cacing. Bubarkan saja Komite itu," cuit Faisal.

Video Editor: Noval

Free Traffic Exchange