Remaja menjadi masa di mana anak mengalami peralihan usia. Di usia penuh tantanga ini, orangtua perlu pintar-pintar memberikan arahan agar anak tak salah langkah. Karena itu, anak remaja masih harus diawasi oleh orang tua. Tentu agar tidak terjerumus pada kehidupan negatif.
Oleh karenanya, orang tua juga harus bisa membangun komunikasi yang baik dengan anak remaja. Jika orang tua dan anak remaja bisa dekat atau akrab, maka pembelajaran anak bisa berjalan dengan baik.
Nah, bagaimana sih menjadi sahabat bagi anak remaja agar tidak terjerumus kedalam hal-hal yang tidak baik? Simak wawancara menariknya bersama dengan Psikolog anak, remaja, dan keluarga dari Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung yang sekaligus penulis buku "Survive Menghadapi Quarter Life Crisis", Efnie Indrianie, M.Psi.
Cara Melindungi Anak dari Kenakalan Remaja