JAKARTA, KOMPAS.TV - Maraknya hoaks mempersulit penanganan pandemi covid-19.
Banjir narasi kontra covid-19 hanya akan menghambat berbagai program penanganan yang sudah berjalan.
Hoaks dan narasi apa saja yang membelenggu masyarakat untuk bisa keluar dari pandemi?
Dan bagaimana sebaiknya melawan hoaks?
Kita bahas bersama Tenaga Ahli Bidang Literasi dan Tata Kelola Internet Kemenkominfo, Donny Budi Utoyo, Analis Media dari Indonesia Indicator, Rustika Herlambang, dan Ketua Presidium Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia, atau MAFINDO, Septiaji Eko Nugroho.
Dari kajian Indonesia Indicator terhadap lebih dari 147 ribu unggahan dan 88 ribu akun yang terlibat percakapan di media sosial, terekam narasi kontra covid-19 sebagai antisipasi kebijakan PPKM, meningkat tajam mulai pertengahan bulan Juni 2021.
Indonesia Indicator menemukan sejumlah isu yang menjadi memicu narasi kontra covid-19 di media sosial.
Berdasarkan urutan yang paling banyak pengunggahnya, paling banyak diunggah, serta paling banyak mendapatkan tanggapan, isu hoaks bahwa covid-19 merupakan ladang bisnis pemerintah, menjadi isu yang paling banyak disuarakan dan direspon netizen, dengan lebih dari satu juta unggahan.
