Serba-serbi Vitamin D: Manfaat, Sumber, hingga Dosis Harian

2021-07-21 1,447

KOMPAS.TV - Salah satu suplemen yang umum dikonsumsi untuk mencegah Covid-19 adalah vitamin D.

Anjuran konsumsi vitamin D untuk Covid-19 adalah karena adanya manfaat vitamin D yang dapat memperkuat daya tahan tubuh dan meredakan peradangan, serta mempercepat pemulihan.

Meski efektivitas vitamin D untuk Covid-19 masih perlu diteliti lebih lanjut, konsumsi vitamin D harian tetap harus cukup.

Dosis vitamin D harian yang dibutuhkan tergantung pada sejumlah faktor, termasuk usia, etnis, musim di tempat tinggal, hingga paparan sinar matahari

National Institutes of Health (NIH) merekomendasikan asupan harian vitamin D sebesar 400-800 IU atau sekitar 10-20 mikrogram.

Di sisi lain, kekurangan vitamin D bisa menyebabkan tubuh rentan terhadap infeksi dan kelainan yang berkaitan dengan imunitas.

Vitamin D bisa diperoleh melalui sinar matahari (pro vitamin D3) yang baik untuk kulit, hati, dan ginjal.

Disarankan untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 1520 menit, setidaknya 3 kali seminggu.

Pada sumber hewani, vitamin D3 bersumber dari ikan berlemak, hati, kuning telur, dan mentega.

Sedangkan sumber nabati, vitamin D2 bisa didapatkan dengan mengonsumsi jamur (dengan pencahayaan ultraviolet), dan pangan terfortifikasi.

Konsumsi vitamin D berlebihan dapat meningkatkan kadar kalsium dalam darah. Kondisi ini dapat memicu masalah kesehatan seperti kebingungan mental dan masalah jantung.

Oleh karena itu, sebaiknya pastikan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin D, terlebih jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.(*)

Grafis: Joshua Victor