KOMPASTV - Jantung merupakan organ vital yang berfungsi sebagai pemompa darah untuk menyuplai kebutuhan nutrisi dan oksigen ke seluruh organ-organ lainnya. Ketika jantung mengalami gangguan .maka akan mengakibatkan penyakit jantung coroner bahkan gagal jantung. Berbagai metode dan teknologi modern diciptakan dalam upaya untuk dapat menyembuhkan penyakit mematikan no 1 tertinggi di dunia ini. Namun jauh sebelum peradaban modern tercipta. Ibnu sina telah memberi perhatian khusus dan membuat buku berjudul AL-ADWIYAT AL-QALBIA yang berisi tentang pengobatan jantung.
Dr Ibnu Sina adalah seorang ilmuan dari timur yang berkontribusi besar terhadap perkembangan ilmu kedokteran beliau menguasai ilmu bedah dan sangat memahmi ilmu biomolekuler yang menjadi ilmu dewa saat ini.
Sehingga ia dikenal dunia sebagai bapak kedokteran modern. Dalam bukunya yang berjudul the canon of madicinae al-qanun fil al-tibb. Ibnu sina sejak 1000 tahun lalu. Telah merancang komposisi obat dan terapi. Dengan prinsip gabungan pengobatan fisik, psikologis, dan diet. Atau sekarang yang dikenal sebagai pengobatan holistik.
Dalam buku tersebu, Ibnu Sina berpendapat bahwa kelainan fungsi jantung tidak hanya dipengaruhi oleh ketidakseimbangan unsur kimia tubuh. Yang dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah jantung.namun juga kondisi psikologis seseorang. Bahwa emosi tertentu dapat memicu pelepasan hormon.yang berpengaruh terhadap kinerja jantung. Keseimbanagan cairan tubuh dan kestabilan psikologis merupakan kunci jantung sehat.
Formulasi Ibnu Sina yang telah terkenal kehebatannya di seluruh dunia tersebut. Sudah menjadi dasar pengobatan di Canon Medicinae Indonesia (CMI) Hospital.
CMI Hospital yang sebelumnya dikenal dengan nama GS Setra ini berlokasi di Kota Bandung - Jawa Barat. Tepatnya di Jalan Tubagus Ismail VII No.21. Berdiri tahun 2008 lalu dengan tujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lengkap dan terjangkau. Pengobatan cmi mengusung dua keilmuan besar yaitu ilmu kedokteran modern .dan ilmu kedokteran komplementer dari timur berdasarkan buku The Canon Of Madicinae Al-Qanun Fil Al-Tibb Karya Ibnu Sina.