JAKARTA, KOMPAS.TV - Jelang perayaan Hari Raya Idul Adha, polisi berupaya mencegah mobilitas warga, dengan membuat penyekatan.
Salah satu lokasi penyekatan, adalah di kilometer 31 Tol Jakarta Cikampek.
Seluruh pengemudi yang melintas, wajib melambatkan kendaraannya, untuk menunjukkan dokumen kepada petugas.
Bila dokumen yang diminta tidak lengkap, pengendara diminta keluar di Cikarang Barat, dan kembali ke Jakarta.
Hingga pukul 19.00 WIB kemarin (18/07), ada 435 kendaraan yang diminta putar balik.
Sebelumnya, bersamaan dengan dilaksanakan PPKM darurat, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau penyekatan di Tol Jakarta Cikampek.
Menhub Budi Karya Sumadi meminta warga untuk tetap berada di rumah dan mengurangi mobilitas termasuk jelang Idul Adha.
Untuk mengurangi mobilitas warga saat PPKM darurat, Polda Jateng melakukan pemeriksaan di gerbang Tol Kali Kangkung Semarang.
Ribuan kendaraan diperiksa persyaratan melintas, di antaranya surat keterangan negatif tes usap, sertifikat vaksinasi covid-19, dan surat keterangan kerja.
Ratusan kendaraan yang tidak melengkapi surat itu, diputar balikkan petugas.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar rapat bersama Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya.
Beberapa topik dibahas, salah satunya persiapan jelang perayaan Idul Adha.
Anies mengimbau masyarakat untuk melaksanakan anjuran Menteri Agama, untuk melaksanakan shalat Idul Adha di rumah masing-masing selama PPKM darurat.
Tak hanya itu, proses pembagian daging kurban pun harus diatur dan akan diantarkan ke rumah warga oleh panitia.