Berdasarkan data Indonesia Oilseeds and Products Annual 2019, konsumsi domestik minyak goreng di Indonesia mencapai 13 juta ton pada 2019. Sementara Indonesia memiliki jumlah rumah tangga sebesar 65,5 juta, dengan tingkat konsumsi minyak goreng paling banyak di dunia.
Pada 2018, studi The International Council on Clean Transportation (ICCT) menyebutkan produksi minyak jelantah dari restoran, hotel, hingga sekolah mencapai 157 juta liter untuk wilayah perkotaan saja. Adapun produksi dari sektor rumah tangga bahkan mencapai 1.638 juta liter.
Pemerintah sedang menggalakan program Bahan Bakar Nabati (BBN) melalui produksi biodiesel untuk mewujudkan ketahanan energi masa depan. Bahan baku pembuatan biodiesel berasal dari minyak sawit (CPO) yang dapat menghasilkan bahan bakar pengganti solar.
Bagaimana peluang serta tantangan terkait penggunaan minyak goreng bekas sebagai bahan baku biodiesel?
Kamis, 7 Januari 2020
10:00 - 12:00 WIB
Bersama:
1. VP Strategic Planning - Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Prayitno
2. Direktur Bioenergi Kementerian ESDM, Andriah Feby Misna
3. Direktur Eksekutif Traction Energy Asia, Tommy Pratama
4. Researcher ICCT untuk Program Bahan Bakar, Tenny Kristiana
5. Pendiri GenOil Makassar, Andy Hilmi
======================================================
Mulai Sekarang #KalauBicaraPakaiData
Pantau dan Subscribe Katadata Indonesia.
Official Website : https://katadata.co.id/
Youtube : https://www.youtube.com/c/KatadataIndonesia
Instagram : https://www.instagram.com/katadatacoid
Facebook : https://www.facebook.com/katadatacoid/
Twitter : https://twitter.com/katadatacoid
======================================================