Riset dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan rendahnya tingkat literasi keuangan generasi milenial. Usia 18-25 tahun memiliki tingkat literasi sebesar 32,1 persen, sedangkan usia 25-35 tahun memiliki tingkat literasi sebesar 33,5 persen.
Karena itu, kalangan milenial dianjurkan mulai memiliki proteksi finansial dengan cara berasuransi dan berinvestasi. Apalagi dengan adanya saluran distribusi digital saat ini. Adanya penjualan produk investasi melalui e-commerce sangat membantu milenial untuk berinvestasi dengan nilai kecil.
Bagaimana peran edukasi literasi & inklusi keungan di Indonesia, terutama dalam memulihkan ekonomi bangsa dimasa pandemi?
Mau tahu jenis investasi apa yang cocok untuk generasi millenial?
Yuk, ikuti diskusi menarik ini dan pastinya bermanfaat untuk masa depan para generasi milenial langsung dari pakarnya.
Hari : Rabu, 2 Desember 2020
Pukul : 16.30 – 18.00 WIB
Daftarkan diri anda pada : http://tiny.cc/EdukasiLiterasiCiti2Des
#pedulidanberkarya #Pathways2Progress
======================================================
Mulai Sekarang #KalauBicaraPakaiData
Pantau dan Subscribe Katadata Indonesia.
Official Website : https://katadata.co.id/
Youtube : https://www.youtube.com/c/KatadataIndonesia
Instagram : https://www.instagram.com/katadatacoid
Facebook : https://www.facebook.com/katadatacoid/
Twitter : https://twitter.com/katadatacoid
======================================================