BANTUL, KOMPAS.TV - Sebuah mobil ambulans yang tengah mengangkut seorang pasien Covid-19 dirusak oleh seorang pemuda. Insiden ini terjadi di Bantul, Yogyakarta.
Mobil ambulans yang dirusak saat ini berada di Mapolres Bantul. Pelaku perusakan adalah seorang pemuda. Ia memukul bagian belakang mobil ambulans secara berulang-ulang dengan helmnya. Akibatnya kaca bagian belakang mobil ambulans pecah dan bagian belakang mobil penyok.
Polisi telah menangkap pelaku perusakan mobil ambulans di tempat persembunyiannya dan mengamankan barang bukti helm beserta sepeda motor yang dikendarai oleh pelaku saat melakukan aksinya. Dihadapan polisi pelaku mengaku menyesal atas perbuatannya.
Menurut pelaku dirinya nekat melakukan aksi perusakan mobil ambulans karena terhasut kabar yang beredar di media sosial dan menyebut mobil ambulans kosong yang berkeliling untuk menakut-nakuti warga agar patuh PPKM.
"Termakan isu di sosmed yakni ambulans kosong, kebetulan bertemu ambulans dan saya melakukan perusakan," kata I-Z alias Unyil, tersangka perusakan ambulans.
Dari penyelidikan polisi, sebelum melakukan aksi perusakan, pelaku terlebih dahulu mengahalang-halangi laju ambulans dengan mengendarai sepeda motor secara zig zag. Namun karena terus ditegur oleh pengemudi mobil ambulans, pelaku kemudian melakukan aksi perusakan.
"Dari pelaku justru melakukan tindakan kekerasan berupa perusakan kepada kendaraan ambulans milik relawan Covid-19 Yogyakarta yakni dari SAR DIY yang kebetulan pada saat itu membawa pasien Covid-19," kata AKBP Ihsan, Kapolres Bantul.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 406 KUHP tentang perusakan barang orang lain, dengan ancaman hukuman kurungan 2 tahun 8 bulan.
#ambulans #perusakan #bantul
