Malang, KompasTV Jawa Timur - Bentuk protes pelaku usaha atas pemberlakuan PPKM darurat, diaplikasikan dengan beragam cara. Di kota Malang pemilik kafe menaikkan harga tiga kali lipat, khusus untuk Aparat dan Pejabat, karena dianggap ekonominya tidak terdampak PPKM darurat.
Di kafe yang terletak di jalan Sunan Kalijaga kota Malang ini, tertulis "Big Promo, Khusus Aparat dan Pejabat Pemerintahan, bayar tiga kali lipat dari harga normal".
Bentuk protes ini disampaikan melalui sebuah diksi. Sebagai sindiran ,bahwa kebijakan PPKM darurat menyusahkan para pelaku usaha.
Pemilik kafe Cahya Sinda menyampaikan, bahwa menaikkan harga untuk Aparat dan Pejabat Pemerintahan adalah pilihan tepat. Karena profesi tersebut tetap mendapatkan gaji tetap. Tidak seperti pemilik usaha yang ekonominya terdampak pandemi.
Cahya mencontohkan sebelum PPKM darurat, ia bisa mendapatkan pemasukan 500 ribu rupiah per harinya. Aaat kebijakan PPKM darurat diberlakukan, pendapatnya anjlok hanya 100 ribu rupiah per hari. Bahkan, pernah tidak ada pembeli sama sekali.
Dalam aturan PPKM darurat, pemilik tempat makan maupun kafe dilarang menerima pengunjung yang makan atau minum ditempat. Pengunjung hanya boleh take away atau dibungkus. Hal tersebutlah yang membuat pendapatan para pelaku usaha kuliner menurun.
#malang #jatim #protes #ppkm #aparat #pejabat #kafe #promo
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim