KOMPAS.TV - Seorang anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, terekam saat berdebat dengan polisi yang berjaga di pintu masuk Kota Mataram saat penyekatan PPKM Darurat.
Rekaman ini viral di media sosial, memperlihatkan Najamuddin Moestafa, Anggota Komisi I DPRD NTB, dari fraksi Partai Amanat Nasional, yang tengah protes saat diminta menunjukkan surat tanda telah divaksin.
Najamuddin menyebut ia belum bisa divaksin karena punya penyakit gula darah. Ia pun tak terima diminta putar balik oleh polisi, saat penyekatan.
Najamuddin yang sedang menuju kantornya ini menolak diputar balik.
Ia juga berdalih, alasan sopirnya belum divaksin karena pemerintah belum bisa menyediakan vaksin sesuai dengan jumlah penduduk Indonesia.
Setelah beradu pendapat, polisi akhirnya membiarkan Najamuddin melanjutkan perjalanan dengan syarat ia dan sopirnya menjalani tes usap terlebih dahulu.
Dari data terakhir, vaksinasi di NTB dosis pertama baru 15,8 persen, sementara dosis kedua baru 6 persen.