TEGAL, KOMPAS.TV - Sejumlah akses jalan menuju pusat Kota Tegal, hingga senin siang masih ditutup dengan water barrier. Penutupan akses jalan bahkan meluas ke sejumlah lokasi yang berbatasan dengan Kabupaten Tegal. Warga yang hendak beraktifitas pun harus pintar mencari jalan tikus. Karena lokasi penutupan dijaga personel Kepolisian dan TNI.
Sejumlah akses jalan yang tidak dijaga aparat gabungan, bahkan ditutup mengguna pembatas beton tiga lapis. Seperti di jalan hanoman Kecamatan Tegal Timur. Sejumlah warga yang kesal terpaksa mengangkat sepedanya melewati pembatas beton.
Penutupan jalan yang meluas dikeluhkan warga para pengemudi ojek online dan warga. Sejumlah pengemudi ojol mengaku akibat banyak jalan yang ditutup ia harus merugi karena ongkos antar tidak sebanding dengan biaya untuk membeli bahan bakar. Karena harus memutar jauh.
Kapolres Tegal Kota, AKBP Rita Wulandari mengatakan penutupan 19 akses jalan ini merupakan upaya agar bisa mengurangi mobilitas warga. Sehingga warga terutama para karyawan yang melakukan wfh tetap berada di rumah.
Penutupan jalan baik menuju pusat Kota Tegal maupun di perbatasan dengan Kabupaten Tegal akan berlangsung hingga berakhirnya PPKM Darurat pada 20 juli mendatang.