BLITAR, KOMPAS.TV - Para peternak ikan koi di Blitar mulai kesulitan untuk mendapatkan tabung oksigen. Hal itu sebagai imbas dari kebijakan pemerintah untuk memprioritaskan pendistribusian oksigen bagi rumah sakit.
Sejak beberapa hari terakhir, para peternak ikan koi di Blitar mulai kesulitan untuk mendapatkan pasokan oksigen. Mereka tidak lagi bisa mengisi ulang tabung oksigen di sejumlah distributor yang ada.
Hal tersebut sebagai imbas dari kebijakan pemerintah untuk memprioritaskan pendistribusian oksigen bagi rumah sakit. Menurut para peternak jika ingin memperoleh layanan isi ulang oksigen mereka harus membawa surat keterangan dari dokter.
Tidak hanya kesulitan untuk pengisian ulang, harga tabung oksigen yang baru dengan ukuran 1m3 kini juga melambung tinggi menyentuh 5 juta rupiah. Naik dari harga semula yang hanya mencapai 600 ribu rupiah.
Kondisi itu membuat lebih dari 500 peternak ikan koi di Blitar terancam gulung tikar. Pasalnya oksigen merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam proses pengiriman ikan koi kepada pembeli.
Kini para peternak ikan koi hanya bisa menggunakan stok oksigen yang lama. Sekaligus berhemat sembari menunggu ketersediaan oksigen kembali normal.
#blitar #koi #oksigen #pandemi #covid19 #beritakediri
