Menolak Vaksinasi, Hati-Hati Jadi Pabrik Varian Baru Virus Corona

2021-07-09 487

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seseorang yang tidak divaksin memiliki resiko lebih tinggi dalam penularan virus corona. Pasalnya, semua jenis vaksin yang beredar saat ini mampu menangkal gejala serius bahkan kematian dari dampak covid-19.

Profesor dari Vanderbilt University Medical Center, Dr. William Schaffner mengatakan bahwa orang yang divaksinasi adalah pabrik varian baru yang potensial.

Satu-satunya sumber varian baru virus corona adalah tubuh manusia yang terinfeksi covid-19.

Seseorang yang terkena virus corona telah menjadi inang untuk virus tersebut. Kemudian virus tersebut bermutasi dan berkembang biak di dalamnya.

Jika seseorang yang terinfeksi virus menularkan ke orang lain, maka mereka menularkan versi mutannya.

Nah, di dalam tubuh baru, jika versi mutan ini cukup berhasil selanjutnya akan menjadi varian baru.

Memang untuk mencapai hasil menjadi varian baru yang kuat, virus corona perlu melakukan penularan dan mutasi yang berulang.

Oleh karena itu, orang yang tidak divaksinasi tidak hanya memungkinkan virus menular namun juga bermutasi.

Video Editor: Febi Ramdani
Video Grafis: Achmad Ilyas

#VirusCorona #Covid19