JAKARTA, KOMPAS.TV - 12 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) butuh tambahan modal segera. Rencananya, tahun depan pemerintah akan menyuntikkan dana sampai 72,44 triliun rupiah atau naik hampir dua kali lipat dari anggaran tahun ini.
Sejumlah BUMN yang diusulkan menerima dana segar lewat skema penanaman modal negara (PMN) tersebut adalah Hutama Karya, BTN, dan BNI.
Perusahaan konstruksi Hutama Karya memiliki utang sebesar 50,5 triliun rupiah, sedangkan pendapatannya anjlok sampai 18 persen di tahun 2020.
Hutama Karya butuh dana untuk melanjutkan proyek Trans Sumatera.
Sedangkan dua bank BUMN yang masuk daftar butuh tambahan dana untuk menjaga kesehatan rasio permodalan atau capital adequacy ratio.