MALANG, KOMPAS.TV-Angka kematian karena covid-19 di Kota Malang terus naik.
Petugas pemakaman pun mulai bertumbangan, karena kelelahan bertugas selama belasan jam.
Kepala UPT pemakaman umum Kota Malang Taqruni Akbar menyampaikan, jumlah pemakaman covid mencapai rekor, sebanyak 26 pemakaman.
"Tercatat 26 pemakaman pada Minggu (04/07/2021), yang termakamkan 23. Ini sudah merupakan rekor keprihatinan yang tertinggi untuk wilayah Kota Malang, dan sampai detik ini belum menunjukkan angka ini menurun, terus saja bertambah. Di era PPKM darurat selama 3 hari ini, tercatat kurang lebih 65 pemakaman, 99 persen terkonfirmasi positif covid" kata Taqruni saat ditemui di sela sela pemakaman, Senin (05/07/2021).
Ritme petugas untuk bekerja pun tinggi, mencapai belasan jam, meskipun telah dibagi dua tim. Hal ini membuat petugas mulai bertumbangan.
Idealnya, tambah Taqruni, satu tim berisi 8 orang.
"Ini sangat memprihatinkan, setiap hari kita mencari tambahan relawan, setiap hari juga ada yang harus istirahat, karena kesehatan kurang mendukung. Jadi inginnya saya mencapai ideal 1 tim sebanyak 8 orang, tapi bisanya hanya 6 orang satu tim, jadi ini perlu kerja maksimal, karna sangat menguras tenaga. Kondisi teman-teman sudah mulai drop" tambah Taqruni.
Petugas pemakaman pun rentan terpapar covid-19. Sudah ada dua petugas yang menjadi korban.
Satu orang meninggal dunia, sementara satu petugas kini tengah menjalani perawatan di RSSA Malang.
#pemakamancovid