KOMPAS.TV - Lonjakan jumlah pasien Covid-19 membuat persediaan oksigen sentral di Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Sardjito, Sleman, Yogyakarta, menurun drastis.
Para pasien pun kemudian disokong dengan oksigen tabung bantuan termasuk kiriman dari Polda DIY.
Kekurangan oksigen juga terjadi Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat, Cimahi, Jawa Barat.
Akibat lonjakan jumlah pasien serta kekurangan persediaan oksigen, RSUD Cibabat tidak menerima pasien baru.
Sebelumnya, IGD Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ditutup sementara.
Hal ini akibat membludaknya pasien Covid-19 serta kurangnya ketersediaan oksigen.
Minimnya ketersediaan oksigen serta penuhnya pasien di rumah sakit memunculkan persoalan baru.
Pasien Covid-19 dengan gejala berat dan tak dapat dirawat di rumah sakit harus melakukan perawatan mandiri di rumah dengan peralatan kesehatan sendiri termasuk tabung oksigen.
Yang terjadi kemudian adalah langkanya oksigen. Agen pengisian oksigen diserbu warga hingga kewalahan.
Tingginya permintaan tidak sebanding dengan pasokan oksigen.
Bagaimana kondisi terkini penanganan pasien Covid-19 di tengah keterbatasan ruang perawatan hingga potensi tipisnya persediaan oksigen?
Benarkah saat ini fasilitas kesehatan mulai kritis?
Simak perbincangannya bersama Sekjen Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia, Lia G. Partakusuma, dan Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Alexander K. Ginting.
