Polisi Selidiki Motif Penyerangan Geng Motor yang Tewaskan 1 Warga di Cikini

2021-07-04 1

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aksi geng motor dengan membawa senjata tajam tiba-tiba menyerang warga Raden Seleh Dua, Cikini, ditengah penerapan PPKM darurat.

Dari rekaman kamera pemantau atau CCTV, aksi sekelompok orang yang diduga geng motor menyerang warga di Jalan Raden Saleh dekat Masjid Al Makmur, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/7/2021) dini hari.

Terlihat warga mencoba mengusir dan menghalau anggota geng motor yang menyerang mereka.

Imbasnya seorang warga bernama Andri Cahyadi yang mecoba membubarkan massa terluka akibat serangan pelaku. Korban mengalami pendarahan dan akhirnya tewas di perjalanan menuju rumah sakit.

Saksi mata di lokasi kejadian mengatakan rombongan geng motor yang diperkirakan berjumlah 20 orang lebih tiba-tiba datang dan menyerang warga.

Mereka berteriak dan memprovokasi warga.

Saksi mengatakan hampir seluruh anggota geng motor membawa senjata mulai dari celurit, parang, hingga besi.

Korban tewas diketahui berprofesi sebagai petugas keamanan di lokasi atau hansip.

Korban yang tengah bertugas hendak membubarkan aksi dari geng motor yang saling serang dengan warga.

Namun naas ia dilukai oleh pelaku dan nyawanya tak tertolong. Istri korban berharap polisi dapat segera menangkap pelaku.

Jenazah korban telah dimakamkan di TPU Kawi Jakarta Pusat.

Hingga kini polisi dari Polsek Menteng masih menyelidiki penyerangan geng motor di Cikini. Polisi masih menjadi motif di balik serangan geng motor ini.

Beberapa barang bukti seperti CCTV juga telah di sita untuk penyelidikan.

"Saat ini masih kami selidiki. Mereka datang dengan berkendaraan motor depan jalan raden saleh 2 sambil mengacung ngacungkan celurit dan menyerang korban tanpa alasan yang jelas," kata Kapolsek Menteng, Kompol Rohman Yongky seperti dikutip dari Kompas.com.

Free Traffic Exchange