BOGOR, KOMPAS.TV - Kasus covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat mengalami lonjakan luar biasa.
Penambahan kasus berada di kisaran 300-an per hari.
Kenaikannya bahkan mencapai lebih dari 1.500 persen.
Kasus harian di Kota Bogor pada hari Senin (28/06) kemarin mencapai 447 kasus.
Kondisi ini membuat keterisian tempat tidur di Kota Bogor hampir mencapai 100 persen.
Namun menurut Wali Kota Bogor, Bima Arya, saat ini sulit untuk mendapatkan ruang rawat pasien covid-19 di Kota Bogor.
Kekhawatiran lainnya yang disampaikan oleh bima adalah banyaknya tenaga kesehatan yang terinfeksi covid-19.
Sedikitnya ada 300 tenaga kesehatan terinfeksi covid-19.
Hal ini tentunya bakal berimbas terhadap penanganan pasien covdi-19 di Kota Bogor.
Ketua IDI terpilih Adib Humaidi menyebut kalau jumlah tenaga kesehatan yang terinfeksi covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Adib menambahkan bukan hanya krisis ruang rawat pasien covid-19 yang terjadi saat ini, tapi juga krisis tenaga kesehatan.
Untuk menekan angka penyebaran covid-19 di Kota Bogor, dengan kewenangannya, Wali Kota Bogor menyekat sejumlah ruas jalan utama mulai pukul 21.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB.
Selain itu, Kota Bogor juga memberlakukan seratus persen bekerja dari rumah bagi para ASN.
