Oksigen Medis Langka Saat Lonjakan Covid-19

2021-06-30 120

KOMPAS.TV - Ketersediaan oksigen di pasaran di sejumlah daerah mulai langka sejak lonjakan covid-19 terjadi dalam dua pekan terakhir.

Di Serang, Banten, puluhan tabung oksigen medis kosong dari rumah sakit dan milik perorangan antre untuk diisi ulang di salah satu tempat pengisian oksigen.

Banyak tabung yang bahkan sudah mengantre untuk diisi sejak hari Jumat lalu.

Antrian pengisian terjadi karena tidak ada pengiriman dari Jakarta.

Melonjaknya kebutuhan oksigen medis juga terjadi di Semarang Utara. Dalam sepekan terakhir jumlah konsumen di salah satu tempat pengsian oksigen melonjak.

Jika hari biasa melayani sepuluh tabung, kini permintaan naik hingga ratusan tabung.

Banyak warga yang membutuhkan oksigen untuk isolasi mandiri.

Untuk mengatasi melonjaknya permintaan oksigen, sejumlah langkah kini ditempuh.

Salah satunya mendorong sejumlah perusahaan yang memiliki cadangan oksigen untuk segera dilepas.

Direktur Utama Perusahaan Baja Krakatau Steel, Silmy Karim menyatakan pihaknya telah dihubungi Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan untuk memasok oksigen medis.

Kami kutip dari laman kontan.co.id, Silmy mengatakan:

"Setelah dilakukan pengecekan ke pabrik oksigen Krakatau Steel di Cilegon, kami berikan oksigen yang dibutuhkan untuk penanganan covid-19 secara gratis. Kemudian kami berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan dan Wakil Menteri Kesehatan guna eksekusi selanjutnya."

Sementara itu rumah sakit darurat covid-19, Wisma Atlet Kemayoran, memastikan ketersediaan tabung oksigen aman.

Pasokan tabung oksigen nantinya akan dibantu, oleh pihak BNPB.

Hingga Selasa pagi, sebanyak 7.123 pasien covid-19 masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Kini tingkat okupansi tempat tidur isolasi pasien covid-19 di wisma atlet mencapai 90%.

Free Traffic Exchange