JAKARTA, KOMPAS.TV - Hanya dalam satu pekan, Indonesia, setidaknya sudah empat kali memecah rekor tertinggi kasus harian covid-19.
Lonjakan kasus covid-19 ini semakin mencekik ketersediaan rumah sakit di tanah air.
Selain imbas tingginya mobilitas warga, para ahli menduga covid-19 varian delta, semakin memperburuk keadaan.
Kementerian Kesehatan mencatat, kasus varian delta di Indonesia pada 22 Juni 2021 lalu sudah mencapai 254 kasus.
Tiga wilayah yang mencatat jumlah kasus varian delta terbanyak adalah DKI Jakarta dengan 96 kasus, Jawa Tengah 80 kasus, dan Jawa Barat 48 kasus.
Puluhan negara lain, seperti Australia kini juga tengah kesulitan mencegah lonjakan kasus covid-19 akibat varian delta.
Sydney melakukan karantina wilayah ketat selama dua pekan, setelah kasus korona varian delta tercatat mencapai 110 kasus.
Sejumlah peneliti di Australia mengungkap bahwa covid-19 varian delta bisa menular dalam hitungan detik, bahkan hanya saat berpapasan.
Para ahli di dunia menilai, covid-19 varian delta yang pertama kali ditemukan di India, kini menjadi varian mutasi yang paling mengkhawatirkan, dan akan segera mendominasi dunia.
Penelitian terbaru, varian delta bisa menular hanya dalam 5 hingga 10 detik, bahkan tanpa interaksi dan kini sudah menyebar di 92 negara
