JAKARTA, KOMPAS.TV - Minggu sore (27/6), Anggota Unit Resmob Polres Metro Jakarta Utara melakukan olah TKP pemukulan sopir truk di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara.
Aksi pemukulan ini diduga berawal dari cekcok saat berkendara. Seorang pengemudi SUV yang memotong jalur, tak terima diklakson sopir truk.
Ia lalu memberhentikan kendaraan dan memukul sopir truk.
Saksi mata yang melihat pelaku memukul sopir truk trailer, mengaku sempat berusaha melerai.
Namun pelaku malah memecahkan kaca depan truk.
Egi Sayana, sopir truk yang menjadi korban langsung melaporkan kejadian perusakan dan pemukulan ke Polres Jakarta Utara.
Menurutnya, ia diserang karena memberikan klakson peringatan setelah mobil pelaku memotong jalur truk yang berjalan di lajur kiri.
Egi mengalami luka memar di tangannya karena menangkis pukulan dari pengemudi Pajero yang menyerang dengan tongkat besi.
Hingga kini Penyidik Polres Metro Jakarta Utara masih menyelidiki kasus perusakan dan penganiayaan ini.
Penyidik juga masih mencari dan mengejar pelaku.
Polisi terus mempelajari beberapa video amatir penganiayaan yang dijadikan barang bukti serta memeriksa keterangan saksi mata pasca olah TKP.
Setelah kejadian, Koramil Tanjung Priok langsung mendatangi lokasi perusakan truk container untuk mencari keterangan karena adanya dugaan pelaku merupakan oknum TNI.