Epidemolog Dicky Budiman menjelaskan mengapa masyarakat bisa abai terhadap Covid-19, salah satunya faktor pemerintah tidak cepat, tepat, dan berbasis science dalam tangani pandemi Covid-19.
Pekan ini pandemi covid-19 memasuki masa-masa genting, rekor baru jumlah kasus covid-19 terus bertambah. Kapasitas kamar perawatan di beberapa rumah sakit pun sudah banyak yang penuh, apakah ledakan covid-19 ini disebabkan karena masyarakat masih abai terhadap protokol kesehatan atau jangan-jangan tidak adanya pembatasan mobilitas warga dalam sekala besar?
Yang jelas pada saat ini Indonesia tengah menghadapi situasi mulai dari merbak nya virus covid-19 varian baru yang katanya lebih berbahaya dan lebih menular dari yang sebelumnya. Namun, di situasi saat ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai bahwa penanganan kasus covid-19 di Jakarta masih terbilang yang terbaik.
Benarkah penanganan kasus covid-19 di DKI Jakarta masih yang terbaik dari daerah lain? Apa saja penanganan yang dilakukan sehingga bisa disebut terbaik? Bagaimana pemerintah pusat dan daerah berkolaborasi mengatasi situasi pandemi saat ini agar kasus covid-19 bisa segera turun?
Saksikan selengkapnya dalam #NewsmakerMedcom edisi Jakarta Terbaik Tangani Covid, Kok Bisa?
https://www.youtube.com/watch?v=TVlAFnZbe5U
Inilah Alasan Masyarakat Masih Abai Covid-19