MADIUN, KOMPAS.TV - Saat sektor pariwisata terkena imbas pandemi Covid-19, promosi digital menjadi ujung tombak pemasaran produk cendera mata.
Seperti yang dilakukan perajin wayang kayu di Madiun, Jawa Timur.
Dengan memanfaatkan sarana penjualan di akun Instagram Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, produknya kini lebih dikenal luas.
Pipit Dwi Ernawati bersama suaminya Joko Suwiono, memulai bisnis cendera mata sejak tahun 2016.
Produk wayang kayu yang dibuat dari limbah kayu sono keling pun banyak dilirik.
Mereka mengaku produknya lebih dikenal sejak ikut jualan di lapakganjar edisi 31 pada bulan Februari 2021 lalu melalui akun Instagramnya @omah_craft_kinarya, yang kemudian ditautkan pada akun @ganjar_pranowo.
Selain wayang kayu, ada produk lain seperti kaligrafi, jam dinding, gantungan kunci, hiasan meja dan lain-lain.
Harganya pun bervariasi mulai dari puluhan hingga ratusan ribu rupiah.